Che Guevara dan spirit Angkringan

Semoga mengilhami warga negara Angkringan

Ia bertualang dari satu negara ke negara lain. Semangat kepahlawan dan keteguhan prinsipnya menjadi simbol perlawanan kaum marjinal terhadap kapitalis. Berbicara tentang revolusi di Tanah Latin, tidak dapat dipungkiri nama Che Guevara menjadi legenda abadi. Kisah kepahlawanan tokoh kharismatis ini terus diceritakan turun temurun dari mulut ke mulut. Bukan hanya di tanah kelahirannya di Rosario, Argentina, namun terus menyebar ke sekujur Bumi, mulai dari pengayuh Gondola di Venice, sampai penyanyi punk di sudut pertokoan Dago di Bandung, Indonesia. Guevara tersohor lantaran menyerukan revolusi yang permanen, revolusi yang menyentuh semua batas. Hampir dari separuh hidupnya, Guevara membaktikan diri untuk perjuangan yang dianggapnya sebagai pembebasan demi kebangkitan gerakan revolusioner di Amerika Latin.
Continue reading

Tak Lekang Kisah Che Guevara Dikenang

Ernesto Rafael Guevara de la Serna, atau Che Guevara memang beruntung. Meski paham komunis sudah bangkrut, tampangnya yang ganteng itu masih laku dipajang di kaos-kaos aktivis, artis, hingga penggemar dangdut.

Padahal Alberto Korda atau Alberto Diaz Gutierrez yang saat itu menjadi fotografer koran Revolution, Kuba, pun hanya menganggap angin ketika mengambil gambar Che ketika itu.
Continue reading

Che Guevara: Jagoan berpenyakit asma

Tak lekang kisah Che dikenang

Ernesto Rafael Guevara de la Serna, atau Che Guevara memang beruntung. Meski paham komunis sudah bangkrut, tampangnya yang ganteng itu masih laku dipajang di kaos-kaos aktivis, artis, hingga penggemar dangdut.

Padahal Alberto Korda atau Alberto Diaz Gutierrez yang saat itu menjadi fotografer koran Revolution, Kuba, pun hanya menganggap angin ketika mengambil gambar Che ketika itu. Continue reading

Kisah Heroik Tentang Pejuang Amerika Latin

Film Che Guevara dan Ikon Revolusioner

KISAH hidup Ernesto “Che” Guevara, sang pejuang Amerika Latin, dituangkan kembali dalam film. Warga Amerika Latin dan seluruh dunia yang memahat namanya sebagai ikon revolusioner menantinya dengan penuh kecemasan.
Bagaimana pun, Che dianggap tak pernah mati. Ia terus menjadi Il Comandante (Sang Komandan) yang menyalakan api revolusi.
Che Guevara tidak sekadar kisah tentang kepahlawanan dan revolusi yang membakar Amerika dan seluruh dunia.
Tapi ia juga adalah cerita tentang bagaimana keteguhan dan kepahlawanan menjadi pilihan hidup meski penuh konsekuensi.
Sutradara kenamaan Hollywood, Steven Soderbergh, menggarap epik kehidupan tokoh legendaris ini dalam film berjudul Che. Dalam bahasa latin, Che bermakna “Bung” atau kawan baik.
Tokoh Che Guevara akan diperankan aktor pujaan Amerika Latin, Benicio Del Toro. Ia dianggap paling tepat memerankan tokoh ini.

Continue reading

Kisah tentang Sebuah Foto yang Sangat Terkenal

Kisah tentang Sebuah Foto yang Sangat Terkenal

APA hubungan negara Kuba dengan Kesebelasan PSS Sleman? Memang tidak ada. Tetapi, pendukung Kesebelasan PSS Sleman memasang gambar Ernesto “Che” Guevara-yang merupakan salah satu menteri dalam kabinet Kuba yang dibentuk Fidel Castro di awal tahun 60-an-di punggung mereka. Mengapa bisa demikian?

DEMIKIANLAH, salah satu foto Che Guevara seperti telihat dalam bingkai aslinya di Foto 1 memang telah begitu mendunia. Ia bisa kita lihat di aneka T-shirt yang dijual di Jalan Malioboro, Yogya, atau di Pasar Baru, Jakarta. Ia juga bisa kita dapatkan di emblem-emblem yang dijual di toko perlengkapan ABG atau di pin-pin dan aneka penghias topi. Continue reading

Penghormatan Terhadap Che

Penghormatan Terhadap Che

Powered by Max Banner Ads
Penghormatan terhadap Che Guevara
Berbagai tokoh sastra, musik dan seni telah mempersembahkan komposisinya kepada Che Guevara. Penyair Chili Pablo Neruda mempersembahkan kepadanya puisi Tristeza en la muerte de un héroe (Kesedihan karena kematian seorang pahlawan) dalam karyanya Fin del mundo (Akhir dunia) pada 1969. Pengarang Uruguay, Mario Benedetti menerbitkan pada 1967 serangkaian puisi yang dipersembahkan kepadanya dengan judul A Ras del Sueño (Pada tingkat impian). Penyanyi Carlos Puebla mempersembahkan sebuah lagu Hasta siempre comandante Che Guevara (Untuk selamanya komandan Che Guevara) dan Los Fabulosos Cadillacs, Gallo Rojo (Ayam jantan merah), yang muncul dalam album El León (Singa) pada 1991.
Continue reading

Dialog Rosulullah dengan iblis

Dialog Rosulullah dengan Iblis

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”

Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”
Continue reading

Dari Kelahiran sampai Nikah Rosulullah SAW

Kelahiran Nabi SAW

Usia Abd’l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih tatkala Abrahah mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba. Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah tiba masanya dikawinkan. Pilihan Abd’l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra, – pemimpin suku Zuhra ketika itu yang sesuai pula usianya dan mempunyai kedudukan terhormat.

Pada hari perkawinan Abdullah dengan Aminah itu, Abd’l-Muttalib juga kawin dengan Hala, puteri pamannya. Dari perkawinan ini lahirlah Hamzah, paman Nabi dan yang seusia dengan dia. Abdullah dengan Aminah tinggal selama tiga hari di rumah Aminah, sesuai dengan adat kebiasaan Arab bila perkawinan dilangsungkan di rumah keluarga pengantin puteri. Sesudah itu mereka pindah bersama-sama ke keluarga Abd’l-Muttalib.

Beberapa saat setelah perkawinan, Abdullahpun pergi dalam suatu usaha perdagangan ke Suria dengan meninggalkan isteri yang dalam keadaan hamil. Dalam perjalanannya itu Abdullah tinggal selama beberapa bulan. Dalam pada itu ia pergi juga ke Gaza dan kembali lagi. Kemudian ia singgah ke tempat saudara-saudara ibunya di Medinah sekadar beristirahat sesudah merasa letih selama dalam perjalanan. Sesudah itu ia akan kembali pulang dengan kafilah ke Mekah. Akan tetapi kemudian ia menderita sakit di tempat saudara-saudara ibunya itu. Kawan-kawannyapun pulang lebih dulu meninggalkan dia. Continue reading

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!